3. Gambaran Singkat Ali
Topan, Lupus, dan Balada Si Roy
Novel Ali Topan Anak Jalanan adalah
novel yang sangat populer pada tahun 70-an dan tokoh utamanya menjadi ikon
remaja pada masa itu. Novel yang ditulis oleh Teguh Slamet Hidayat atau yang
lebih dikenal sebagai Teguh Esha ini pertama kali dimuat sebagai cerita
bersambung pada majalah Stop di tahun 1972.
Novel yang menggambarkan semangat
pemberontakan terhadap nilai-nilai materialisme ini banyak memopulerkan
istilah-istilah prokem di
antaranya kata nyokap dan bokap digunakan hingga saat ini.
Ali Topan juga merupakan tokoh fiksi yang diidolakan banyak remaja pada
zamannya. Hal ini disebabkan kejujuran dalam mengungkap realita dan
karakteristik Ali Topan sebagai anak muda yang berprinsip.
Ali Topan digambarkan sebagai pemuda yang
dilahirkan dari keluarga kaya raya. Ia hidup dalam lingkungan keluarga yang
hedonis. Kemenarikan novel ini terutama terdapat pada kejujuran realita yang
disuguhkan Teguh Esha dalam mengungkap konflik cinta anak SMA, juga keluarga
yang kurang harmonis dan “tidak beres”. Tema yang diangkat adalah cinta
terlarang antara Ali Topan dengan Anna yang tidak disetujui oleh kedua orangtua
Anna karena kelakuan Ali Topan yang baragajul. Cerita cinta Anna dan Ali
Topan yang penuh perjuangan, menjadikan novel ini sarat dengan kisah romantis
dan mengharukan.
Tidak berbeda jauh dengan Ali Topan Anak
Jalanan, awalnya novel Lupus adalah cerita serial yang dimuat
majalah Hai pada sekitar tahun 80-an. Setelah diterbitkan sebagai serial
dengan judul pertama Tangkaplah Daku Kau Kujitak pada November 1986,
serial Lupus kemudian menjadi sangat populer di kalangan remaja.
Serial Lupus: Makhluk Manis Dalam Bis
adalah serial ketiga setelah Tangkaplah Daku Kau Kujitak dan Cinta
Olimpiade. Serial ketiga dari Lupus ini terbit pertama kali tahun
1987 dan telah mengalami cetak ulang sebanyak sebelas kali. Seri sebelumnya, Tangkaplah
Daku Kau Kujitak telah dicetak ulang sebanyak tiga belas kali dan cetakan
pertama sebanyak lima ribu eksemplar habis dalam waktu kurang dari satu minggu.
Seri kedua berjudul Cinta Olimpiade yang terbit pada Februari 1987 telah dicetak ulang sebanyak dua belas kali.
Hingga tahun 2003, serial Lupus telah mencapai 52 judul yang mencakup
versi Lupus kecil, Lupus ABG, Lupus Milenia, dan Lupus.
Bacaan ringan yang banyak digandrungi ini
dikemas dengan humor dan bahasa “gaul” khas remaja. Dalam setiap cerita, Lupus
berusaha menyuguhkan adegan-adegan konyol yang menghibur. Berbeda dengan
novel pada umumnya, Lupus tidak memiliki batang alur yang utuh. Karena
awalnya diangkat dari cerpen pada majalah Hai, Ia hanya merupakan
kumpulan cerita yang mengisahkan kehidupan Lupus sehari-hari. Novel serial Lupus
mengisahkan kehidupan Lupus, seorang remaja SMA yang unik, dengan potongan
rambut model John Taylor, permen karet yang selalu dikulumnya. Gaya dan
kelakuannya yang khas dan cuek menjadi daya tarik utama novel serial
ini.
Pada masa yang bersamaan, ada tokoh remaja
lainnya yang juga menjadi ikon yaitu Roy. Roy adalah tokoh yang ada dalam novel
serial Balada Si Roy yang ditulis oleh Gola Gong, nama pena dari Heri
Hendrayana Harris. Novel ini juga pertama kali dimuat secara bersambung di
majalah Hai dengan waktu pemuatan tidak begitu jauh dengan serial Lupus,
tepatnya tahun 1988. Mulai Juni 1989, Gramedia Pustaka Utama menerbitkannya.
Sampai saat ini ada sepuluh judul yang telah diterbitkan yaitu: Joe,
Avonturir, Rendez-vous, Bad Days, Blue Ransel,
Solidarnos, Telegram, Kapal, Traveler, dan
Epilog. Oleh Penerbit Beranda Hikmah, salah satu lini penerbitan Mizan
Pustaka, tahun 2004 Balada Si Roy diterbitkan kembali dengan format
menjadi empat buku.
Secara umum, Balada Si Roy adalah
novel yang menggunakan bahasa remaja dan mengangkat realita kehidupan dengan
Roy sebagai tokoh utama yang senang bertualang ke berbagai tempat.
Tiga tokoh novel di atas mencapai tingkat
popularitas yang tinggi pada zamannya masing-masing. Hal ini semakin diperkuat
dengan diangkatnya ketiga tokoh tersebut ke film. Ali Topan Anak Jalanan diangkat ke
layar lebar pada tahun 1976 dengan pemeran utama Junaedi Salat. Lupus pernah
diangkat ke layar film yang diperankan oleh aktor Ryan Hidayat. Sekitar tahun
2003, Balada Si Roy juga pernah dijadikan sinetron oleh PT. Indika
Entertainment di RCTI dengan judul Petualangan si Roy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar